Rubik Cube / Rubik Snake

Siapa yang tidak tahu rubik’s cube?  Semua orang pasti telah tahu akan mainan puzzle berbentuk kubus yang bikin pusing ini. Mainan puzzle ini dinamakan sesuai dengan nama penemunya yaitu Professor Erno Rubik.  Saat ini sudah banyak berbagai jenis rubik’s cube, salah satunya adalah rubik’s snake. Rubik’s snake atau yang bisa disebut dengan Rubik’s twist ini berbeda dengan jenis rubik’s lainnya, karena Ia tidak mempunyai penyelesaian yang salah atau benar.

Rubik’s Snake

Rubik’s snake merupakan permainan yang terdiri dari 24 modul prisma yang sama, setiap modul saling terkoneksi satu sama lain dengan baut yang dapat diputar, namun tidak dapat dipisahkan. Rubik’s snake ini bisa dibentuk apa saja, sesuai dengan imajinasi kita.

Jika kita amati, ternyata rubik’s snake termasuk salah satu bentuk permainan yang menerapkan topologi di dalamnya. Hal ini karena rubik’s snake dapat mengalami transfomasi bentuk dengan cara ditekuk atau diputar sehingga dapat menghasilkan bentuk-bentuk geometri yang beragam, tanpa mengalami perpotongan dalam transformasinya. Kemudian dari semua bentuk yang dihasilkandari rubik’s snake itu, kita tahu bentuk-bentuk tersebut terbentuk dari satu genus yang sama yaitu sebuah bentuk seperti huruf I, meskipun Ia terlihat menyambung menjadi genus berlubang.

variasi bentuk yang dapat dibentuk oleh rubik’s snake

variasi bentuk yang dapat dibuat dari rubik’s snake

Dari contoh ini ternyata topologi dapat di aplikasikan dalam sebuah permainan yang bentuknya regular seperti rubik’s snake. Serta mungkin sebenarnya masih banyak permainan atau puzzle lain yang menerapkan topologi tanpa kita menyadarinya, seperti rubik’s snake ini.

Sumber :http://geometryarchitecture.wordpress.com/2013/05/09/6865/